Rabu, 20 Februari 2013

Pergi

Hidup memang penuh dengan halangan, seperti saat kita ditinggal oleh kekasih kita, seperti puisi yang aku buat pada puisi ini

Sayup Angin Membawaku
Apakah kau mendengar jeritan hati?
Kala ku tak dapat menatapmu
Aakah kau mendengar keluhan hati?
Kala ku tak hadir dalam mimpimu
Apakah kau mendengar rintihan hati?
Kala kau pergi dan tak pernah kembali
Dengarlah kasih ungkapan hati
Apakah kau akan menatapku ?
Apakah kau akan hadir menemani?
Apakah kau akan singgah lagi?
Ketika Tangan Tuhan menemukan kita kembali?
Kafa_12

Senin, 18 Februari 2013

Rapuh

hidup itu bagaikan lidi, ketika dia sendiri dia sangat rapuh, namun ketika di bersama lainnya, maka dia dapat menjadi kuat. akupun sama, ketika aku bersamamu aku kuat, namun ketika aku tak bersamamu aku lemah. seperti yang ku tuangkan dalam puisi ini

Indah Sore Bercerai

indah sore dibawanya
dengan sentuhan embun sutra
merasuk kedalam jiwa yang berkelana
dengan sejuta arah yang buta

indah sore direnggutnya
mawar tepian kolam yang mekar, kimi layu layaknya ksatria kaca
rapuh dan mimpilah dirinya
tak seperti jiwa ksatriua baja

indah sore dicurinya
dengan tangan bersanding angin, kau merenggutnya
jejak cinta mulai terpandang
kau menghapusnya
ouh... kasih cinta kaca
rapuh dan mimpi itu kau kamu menjadi kita

Kafa_12

Sabtu, 16 Februari 2013

sabar

Hidup itu penuh cobaan, hati terkadang sakit dan juga terkadang bahagia. Ya itulah hidup. Tuhan itu adil.
Kini hati sedang bergejolak, panas, dan merah membara. dan ku tuangkan dalam puisi berikut

Demo Hati

risuh ricuh perasaan hati
beradu padu mewarnai diri
kacau risau, berontak tak terkendali
amarah yang semakin memuncak tensi
bergejolak kian tak berhenti
hingga titik didih tercapai
tak sanggup meluapkan uap emosi
sejenak memadam dengan diam terkunci
dan melebur dalam air mata lara perih

Kafa_12

Jumat, 15 Februari 2013

Menanti

Terkadang dalam hidup ini banyak sesuatu yang kita tunggu dan kita rindukan, namun semua yang kita nanti ataupun kita rindukan tidak kunjung menghiasi hidup kita, seperti yang aku toreh dalam puisi ini.

Sampaikan puisi ini pada Kekasihku.

Aku akan kembali untuk malam ini
Aku menggunakan sajak lagi
Setelah sebelumnya semua sempat terhenti
Dalam dinginnya malam - malam kemarin yang membiusku secara perlahan hingga tak bernyawa lagi
Malam ini aku tak akan pergi
Dan senandung sajakku ini , kuharap dapat menghibur malamku yang sepi
Menghapus semua luka yang mungkin tak akan terobati
Aku disini.. masih seperti saat kita saling mengikat jemari dan berjanji
Aku masih berdiri dan tersenyum
Mengingat senyum indah yang kau beri
Dan terkadang menengadahkan kepalaku, saat rindu sedang berkecamuk
Tertawa kecil, dimana kita saling berbicara bintang - bintang di masa depan yang tinggi
Tak cukup hanya itu, awan masih banyak, sulit bagiku untuk melukis semuanyadalam kanvas langit malam ini
Ingat kasih aku kembali
Untuk malam ini
Dan aku tak akan pergi.

Kafa_12