Hidup memang penuh dengan halangan, seperti saat kita ditinggal oleh kekasih kita, seperti puisi yang aku buat pada puisi ini
Sayup Angin Membawaku
Apakah kau mendengar jeritan hati?
Kala ku tak dapat menatapmu
Aakah kau mendengar keluhan hati?
Kala ku tak hadir dalam mimpimu
Apakah kau mendengar rintihan hati?
Kala kau pergi dan tak pernah kembali
Dengarlah kasih ungkapan hati
Apakah kau akan menatapku ?
Apakah kau akan hadir menemani?
Apakah kau akan singgah lagi?
Ketika Tangan Tuhan menemukan kita kembali?
Kafa_12