Jumat, 01 Maret 2013

perpisahan

sebelum memulai suatu hubungan, pasti kita akan berkata "bahwa aku akan mempertahankan sampai titik darah
penghabisan" tapi semua itu bukan darah penghabisan lagi, menjadi air mata penghabisan ketika kita sudah tak dapat mempertanggung jawabkan perkataan kita tadi, seperti yang kutorehkan dalam puisi kali ini

angin membawanya


sajakmu sudah tak berhembus lagi padaku

entah sejak kapan, yang jelas itu sudah pasti
hari ini, aku hanya berharap.. 
bahwa selalu ada pelangi yang selalu dapat menemanimu
teruslah berjalan, tanpa harus menoleh padaku
jagalah dia, sebagaimana kau menjaga kekasihmu yang tlah berlalu
tak usah resah.. doaku menyertaimu selalu
aku juga pasti akan berjalan seiring dengan berlalunya waktu
dengan segenggam tanah dulu yang sempat kubawa
ingat, jangan jadikan aku kenanganmu
dikala sang rindu menyempatkan diri menghampirimu
aku tak kan melarangmu, untuk menjaga persahabatan


Kafa_12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

budayakan komentar yang baik ya?... :)